PELAJARAN DARI KISAH MAHABHARATA
PELAJARAN DARI KISAH MAHABHARATA
Renungan |
Mahabharata bukan hanya kisah Pandawa vs Korawa, ini bukan hanya tentang Duryodhana vs Bima, ini bukan tentang siapa pemanah handal diantara Karna atau Arjuna yang terhebat, ini bukan hanya kisah balas dendam Sengkuni terhadap Hastinapura, ini bukan hanya tentang daya tarik Begawan Dorna terhadap putranya Aswathama, ini bukan hanya tentang sumpah dan pengorbanan Resi Bisma, ini jauh lebih dari itu.
Ini adalah cerita yang mengatakan bahwa tidak peduli seberapa mampu Kita seberapa kuat Kita (seperti Bisma) jika Kita tidak dapat mengambil keputusan untuk apa yang benar dan salah maka kemampuan Kita tidak ada gunanya.
Mahabharata telah memberi tahu kita bahwa jika Kita mendapatkan ilmu hanya untuk membuktikan diri Kita yang terbaik, tersakti dan terunggul maka pasti suatu saat nanti ilmu Kita akan sia-sia, sama seperti yang terjadi dengan Karna.
Perang di Padang Kurukshetra diperlukan agar orang-orang kembali menyadari pentingnya sebuah Dharma, dan ini diperlukan untuk membuat kita memahami tentang pentingnya sebuah nilai kebenaran dan juga nilai prinsip-prinsip dasar kehidupan, ini diperlukan untuk memberi tahu semua orang bahwa tidak peduli seberapa kuat sisi kejahatan yang kita memiliki, kebenaran pasti selalu menang, dharma selalu menang atas ketidakadilan, KEUNGGULAN selalu lebih baik dari yang TERBESAR.
Perang diperlukan untuk memberi tahu kita tentang pentingnya hukum Karma (perbuatan dan tindakan ), dan itu memberi tahu kita bahwa tidak ada yang lebih penting daripada Karma kita sendiri.
Kisah Mahabharata memberitahu kita bahwa tidak ada yang bisa merencanakan masa depan selain hanya Karma kita sendiri yang bisa.
Dan Ini memberitahu kita bahwa tidak ada kekayaan dan tentara yang kuat dan sakti mandraguna sekalipun, cukup untuk menyelamatkan Kita ketika melawan Dharma (kebenaran).
Ini memberi pelajaran kita bahwa balas dendam tidak pernah menjadi solusi dalam hal apa pun, justru hal ini seperti menggali kuburan kita sendiri.
Cinta, kasih sayang, dharma, dan rasa hormat dapat membuat kita lebih bermanfaat kepada siapa pun daripada menciptakan ketakutan.