Pesan Moral Wayang Dalam Lakon Karno Tandhing

Lakon Karno Tanding

Lakon Karno Tanding
Lakon Karno Tanding

Wayang adalah kesenian tingkat tinggi dari leluhur kita khususnya yang saya tau adalah Wayang kulit. Dimana disitu banyak sekali terjabar lakon atau alur cerita yang bisa kita rasakan dalam kehidupan ini dan tontonan, tuntunan dan tatanan beriringan semua antara dunia pakeliran dan dunia nyata.

 Contoh cerita atau Lakon Karno Tanding yg dimana disitu seorang ksatria bernama Adipati Basukarno ksatria yg membela kebenaran namun Berpihak Kepada Kurawa atau kelompok yg licik, Walaupun dia tau bahwa kurawa adalah kelompok licik namun memang dia berjanji dalam "SUMPAH" mati sebagai Prajurit Kurawa, dia enggan sebagai pembela kebenaran berpihak kepada Pandawa karena bagaimanapun yg namanya "SUMPAH" tidak boleh dibuat main2 karena menjadi ksatria sejati tidak boleh ingkar SUMPAH walaupun sdh terlanjur keliru memilih dan justru kesetianya itulah dia menjadi gugur sbgai ksatria sejati karena dia berkorban dalam perang bukan karena dia membela angkara murka atau kelicikan namun dia berperang agar angkaramurka atau kemunafikan didunia ini agar cepat habis dan segera berganti dengan kebaikan..!!!

Pesan Moral

Dalam lakon ini kita bisa menarik kesimpulan atau esensi dalam kehidupan ini Bahwa  Tepatilah apa yang sudah menjadi " SUMPAH" anda mulai dari setiap kepala manusia sampai kepala negara, walaupun apa yang menjadi Sumpah anda ternyata berpihak kepada yg keliru atau sesuatu yg tidak mampu. Dalam lingkup negara misalnya, ketika capres janjinya seambrek dan muluk2 setelah jadi lupa semua atau tidak mampu memenuhi janjinya maka itu bukanlah yg cocok dipilih apapun alasanya, karena janji ataupun sumpah itu bersifat titik atau finis meskipun ketika anda menuruti sumpah itu keadaan tidak memungkinkan. Kalau tidak mampu penuhi janji bilang pada diri kita bahwa kita adalah salah satu PENGECUT yang hidup didunia ini....!!!

Dan dalam Cerita ini Kita diajarkan dan diberi Contoh agar tidak menjadi  manusia bermental Pengecut dan Munafik. Dan jangan main2 dengan Janji atau Sumpah atau dalam  pepatah jawa " Nek wani ojo wedi2 nek wedi ojo Wani2 "  kalau takut jangan sok berani dan kalau berani jangan berpikir panjang segera laksanakan atau kalau tidak kita akan menjadi Manusia pe - Ragu selamanya...!!!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url